Nguri-Uri17an Filosofi Nasi Kerucut Permainan Hut RI Filosofi Budaya Indonesia Animasi Bambu Runcing

Jumat, 25 Agustus 2017

Filosofi Seni Budaya Indonesia



Pengertian Dan Filosofi Seni Budaya Indonesia - Seni Budaya - ARTI SENI BUDAYA, Arti Seni dan Budaya, Filosofi Kebudayaan Indonesia .Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. 

Seni adalah suatu cara dari diri kita sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan dengan kata2 dan bisa dengan musik, bisa dengan lukisan, bisa dengan tarian sesuai dengan cirikhasnya.Karena Seni itu sangat luas maka perlu kita pelajari Arti Seni Menurut berbagai Sumber . Berikut informasi mengenai Pengertian Dan Filosofi Seni Budaya Indonesia


Bangsa Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam budaya (BHINEKA TUNGGAL IKA), yang sekaligus merupakan ciri khas dan asset dari bangsa Indonesia, memang sebagian besar dari generasi muda sudah banyak sekali jenis-jenis kebudayaan di miliki bangsa terlupakan dari ingatan generasi bangsa Indonesia, tidak banyak orang yang perduli dengan keberadaan budaya, apakah akan berkembang atau menciut, dan pemberian apresiasi kepada pecinta seni dan budaya pun tidak banyak, seolah-olah keinginan untuk mengembangkan budaya tidak ada dalam benak sangpenerus bangsa. 
Tidak seharusnya juga kita melupakan dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka.

Para pengolah seni bukan tidak mau mewariskan budaya-budaya yang memang turun temurun dari leluhur pewaris budaya, tetapi keinginan dari sang penerus yang memang sudah enggan karena beranggapan bahwa seni nenekmoyangnya yang ada di Indonesia, sudah tidak level lagi dengan pergaulan yang hampir kebablasan akibat pengaruh perubahan zaman.

Jika kita menengok kemasa yang lalu dimana kebudayaan indonesia yang sangat dibanggakan dan di cintai, serta apresiasi mereka (masyarakat dan penggerak seni), seiring dan berdampingan demi terlaksanannya pementasan budaya, sangat membanggakan sekali dan sangat jauh berbeda sekali dengan kebaradaannya sekarang yang semakin terpojok dan tertinggal. 

Berbeda-beda tapi satu tujuan “Bhineka Tunggal Ika” dengan beraneka ragam seni dan budaya tapi tetap Bangsa Indonesia, apakah memang kebudayaan turun temurun ini akan hilang diterjang badai zaman yang tidak menentu, dan kapankah kebangkitan kebudayaan Indonesia akan kembali di banggakan oleh seluruh rakyat Indonesia, dan menjadi tameng Indonesia kepada bangsa lain bahwa bangsa Indonesia memang layak untuk diperhitungkan.

Arti Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahsa sangsakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.



Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville Jean Herskovits (1895 – 1963) dan Bronisław Kasper Malinowski (1884-1942) mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Sir Edward Burnett Tylor (1832-1917), kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.


Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Sejarah Kebudayaan Indonesia

Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa (dari cina), kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Budhha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.

Kebudayaan Arab masuk bersama penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.


Demikianlah Pengertian Dan Filosofi Seni Budaya Indonesia . Kunjungi informasi lainya seperti Musik Tradisional Indonesia ( Pengertian Sejarah Dan Macamnya) . terimakasih 

Permainan HUT RI


Filosofi Permainan HUT RI


Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu diwarnai oleh berbagai lomba yang seru dan menarik sehingga mengundang kecriaan anak-anak.
Masyarakat pun begitu antusias ingin memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang berhasil diperjuangkan dengan cara yang mengasyikan. Beragam permainan yang kerap diperlombakan pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia mengandung filosofi yang cukup dalam.
Biasanya, di perumahan juga akan mengadakan lomba 17an kompleks yang turut dimeriahkan oleh masyarakat sekitar. Lalu, apa saja lomba 17 Agustus yang memiliki filosofi tertentu? Mari simak maknanya di bawah ini:
1. Panjat Pinang

Di kompleks perumahan, lomba panjat pinang merupakan salah satu yang paling populer dalam lomba 17an kompleks. Permainan ini berupa sebuah pohon pinang yang tinggi dilumuri oleh pelumas dan bagian atas pohon tersebut disiapkan berbagai hadiah menarik.
Hadiah-hadiah menarik inilah yang membuat peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Filosofi dari lomba ini adalah semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mencapai suatu tujuan. Coba saja lihat dari semangat peserta menaiki pohon pinang untuk meraih hadiah tapi dengan kerjasama tim yang kuat.
Selain itu, lomba panjat pinang mengandung makna yang berarti Bangsa Indonesia yang tidak pernah menyerah meskipun negara berada dalam keadaan krisis. Diharapkan, semua masyarakat bersatu dan berpikir bagaimana cara untuk menaikkan martabat, seperti yang terjadi pada lomba panjat pinang.
2. Tarik Tambang
Permainan tarik tambang ini masih dimainkan untuk mengajak keluarga-keluarga yang ada di beberapa Rukun Tetangga untuk memeriahkan dan ikut dalam lomba 17an kompleks ini. Permainan ini melibatkan dua regu dengan beberapa peserta, baik lelaki maupun wanita.
Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Kemudian masing-masing regu menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Ini menandakan semangat persatuan bisa membantu mengalahkan lawan.

3. Makan Kerupuk
Perlombaan yang satu ini juga menjadi populer di kalangan masyarakat. Seringkali bersama keluarga, orang berpartisipasi mengikuti perlombaan ini lantaran keseruannya, walaupun lomba ini sudah berulang kali dimainkan.

Di lomba ini, para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Kegiatan ini mengajarkan betapa masyarakat tetap bersemangat meskipun dalam penjajahan dan didera kesulitan pangan, sandang, dan papan, akibat hasil panen utama yang diambil kaum penjajah. Dengan simbol rasa semangat itu juga para masyarakat meghadirkan kembali dalam perlombaan ini sebagai pengingat mereka akan kondisi yang terjadi di masa penjajahan.
4. Balap Karung
Balap karung merupakan lomba tradisional yang hingga kini masih terkenal dan populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Pada perlombaan ini aturan mainnya adalah peserta memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
Rakyat pada zaman penjajahan menggunakan pakaian dengan bahan karung goni seperti halnya karung goni yang dipakai saat balap karung. Ini juga merupakan pengibaratan kesulitan yang dialami rakyat selama zaman penjajahan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa perlombaan ini memiliki filosofi yang berarti Òsesulit apapun keadaan ketika masa kemerdekaan, masyarakat tetap bersemangat meraihnya, walaupun harus dengan jatuh bangun hingga terluka.
. Balap Bakiak
Perlombaan yang satu ini memiliki aturan main berupa peserta menggunakan bakiak besar dengan timnya dan bersama-sama mencapai garis finish dengan cepat. Permainan ini bisa dimainkan bersama keluarga maupun teman-teman saat perayaan lomba 17an kompleks.



Balap bakiak ini bahkan bisa dimainkan oleh orang dewasa. Itu berarti, kerjasama akan dibutuhkan pada setiap golongan masyarakat. Apabila Bangsa Indonesia bekerja bersama satu dan lainnya, tujuan juga akan dengan mudah dicapai dengan cepat.

Selain itu masih banyak juga lomba-lomba yang asik dan menarik, hari kemerdekaan tahun ini kalian sudah mengikuti lomba apa saja???? Apapun perlombaan yang kalian ikuti ngak masalah yang penting ikut memeriahkan hari kemerdekaan.

Sekian dulu yan. Semangat 45.hehe


Filosofi Nasi Kuning


Filosofi Nasi Kerucut


Mumpung masih suasana hari kemerdekaan, ngak asing kan dengan yang namanya NASI TUMPENG ?, biasanya nasi tumpeng dibuat perlombaan pas hari kemerdekaan indonesia 17 agustus ngak hanya peringatan 17an bakan nasi tumpeng sekarang nasi tumpeng beralih fungsi menjadi simbol suatu perayan, baik itu perayaan keagamaan, adat, ulang tahun, hingga menyambut musim, kehadiran nasi tumpeng tidak pernah absen. Tumpeng merupakan akronim dalam bahasa Jawa, yakni yen metu kudu sing mempeng (kalau keluar harus sungguh-sungguh)..  sedikit berbagi,yaaa..........!!!. Mungkin selama ini kita hanya tau cara membuat dan resepnya saja.  Tapi kali ini saya akan berbagi makana/Filosofi dari nasi tumpeng itu sendiri.
Nasi tumpeng bukan hanya sekadar makanan dengan tampilan yang menarik dan rasa yang lezat. Namun dalam penyajiannya pun, nasi tumpeng biasanya dilengkapi dengan lauk-pauknya yang berjumlah 7 macam, angka 7 dalam bahasa Jawa berarti pitu. Angka pitu ini artinya pitulungan (pertolongan). Pada zaman dahulu, nasi tumpeng biasanya dibuat dari nasi putih. Meski saat ini tumpeng sudah memiliki variasi tertentu.
Bahkan nasi tumpeng memiliki banyak jenisantara lain tumpeng sangga langit, Arga Dumilah, Tumpeng Megono dan Tumpeng Robyong.

Secara umum, nasi tumpeng biasanya disajikan di atas tampah (wadah bundar tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang.


Filosofi pelengkap nasi tumpeng
1.    Nasi
Nasi putih yang berbentuk kerucut melambangkan sesuatu yang kita makan harusnya berasal dari sumber yang bersih dan halal.Sedangkan bentuk kerucut tumpeng dapat diartikan sebagai harapan agar hidup selalu sejahtera.
2.    Ayam
Ayam yang biasa digunakan pada nasi tumpeng adalah ayam jantan atau ayam jago. Pemilihan ayam jago juga mempunyai makna menghindari sifat-sifat buruk ayam jago, seperti sombong, congkak, selalu menyela ketika berbicara, dan selalu merasa benar sendiri.
3.    Ikan lele
Ikan ini menjadi simbol dari ketabahan, keuletan dalam hidup dan sanggup hidup dalam situasi ekonomi yang paling bawah sekalipun. Sebab ikan lele mampu bertahan hidup di air yang tidak mengalir dan di dasar sungai
4.    Ikan Teri
Ikan teri. Ikan ini biasanya digoreng dengan atau tanpa tepung. Ikan teri selalu hidup bergerombol. Filosofi yang dapat diambil, sebagai contoh dari kebersamaan dan kerukunan.
5.    Telur
Hal ini melambangkan jika semua tindakan harus direncanakan (dikupas), dikerjakan sesuai rencana dan dievaluasi hasilnya demi kesempurnaan.Telur juga menjadi perlambang jika manusia diciptakan dengan fitrah yang sama. Yang membedakan nantinya hanyalah ketakwaan dan tingkah lakunya.
6.    Sayur Urap
Pelengkap lainnya yang tidak boleh tertinggal adalah sayur urab. Sayuran yang digunakan antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, kluwih dengan bumbu sambal parutan kelapa atau urap dan lain-lain.
Kangkung berarti jinangkung yang berarti melindungi. Bayam dapat diartikan dengan ayem tentrem. Taoge atau kecambah berarti tumbuh.
Kacang panjang dapat diartikan sebagai pemikiran yang jauh ke depan. Sedang bawang merah diartikan mempertimbangan segala sesuatu dengan matang baik buruknya.
Dan yang terakhir adalah bumbu urap berarti urip atau hidup atau mampu menghidupi (menafkahi) keluarga.
7.    Pada bagian atas tumpeng biasanya diberi dengan cabe merah. Ini berarti api yang memberikan penerangan yang bermanfaat bagi orang lain. Kluwih berarti linuwih atau mempunyai kelebihan dibanding lainnya.

Okey. Itu dia penjelasanya . sekian dulu ya, semoga bermanfaat,jangan hanya membuat tapi harus tau juga makna nya😄😄😄